Forum Komunikasi Ahli Anatomi Veteriner Indonesia telah mendeklarasikan pembentukan asosiasi yang mewadahi kolaborasi para akademisi dan peneliti dalam bidang anatomi veteriner, di Yogyakarta pada 25-27 April 2025. Pada acara tersebut, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University mengirim 10 orang dosen Anatomi Histologi dan Embriologi yang dipimpin oleh Ketua Divisi Prof Tutek Wresdiyati. Pada Acara tersebut telah ditunjuk Prof Srihadi Agungpriyono (IPB University) sebagai ketua, Dr Tri Wahyu Pangestiningsih (Universitas Gadjah Mada sebagai Sekretaris, Herlina, MSi (Universitas Brawijaya) sebagai Bendahara, serta 4 orang fomatur lainnya dari Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Syah Kuala, dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Asosiasi yang dibentuk diberi nama Asosiasi Anatiomi Veteriner Indonesia (Indonesian Assosiation of Veterinary Anatomy) ayang tidak hanya terbuka untuk dosen dan peneliti yang berlatar-belakang kedokteran hewan, tetapi juga menerima keanggotan dari bidang ilmu yang lain, seperti biologi, selama berkecimpung dalam pengembangan anatomi veteriner. Asosiasi ini saat juga menyepakati empat divisi, yaitu Divisi Pendidikan, Kurikulum, dan Digitalisasi yang diketuai oleh Prof Sri Wahyuni (USK), Divisi Penelitian dan Publikasi Ilmiah yang diketuai oleh Dr Andreas Berny Yulianto (UWKS), Divisi Kemitraan, Humas, dan Keanggotaan yang diketuai oleh Dr Suryo Kuncorojakti (Unair), dan Divisi Keuangan dan Pengembangan Sumber Daya yang diketuai oleh Dr Ni Nyoman Werdi Susari (Unud).

“Mari bersama-sama mebangun Asosiasi Anatomi Veteriner Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian anatomi veteriner di Indonesia, termasuk implementasi teknologi digital dalam pengajaran dan riset bidang Anatomi,” ucap Srihadi sebagai ketua terpilih ketika memberi sambutannya.

“Selain itu, hendaknya asosisa bisa menjadi wadah kolaborasi akademisi dan praktisi dalam bidang anatomi veteriner, mengembangkan standar nasional dalam pembelajaran dan penelitian anatomi veteriner, serta memfasilitasi publikasi dan penyebaran informasi ilmiah terkait anatomi veteriner,” sambung Srihadi yang saat ini merupakan guru besar anatomi veteriner SKHB IPB University.

Pembentukan Asosiasi Anatomi Veteriner Indonesia merupakan capaian yang sudah lama ditunggu oleh para akademisi di bidang anatomi veteriner di Indonesia. Diharapkan, perubahan dari awalnya sebagai Forum Komunikasi Anatomi Veteriner Indonesia menjadi sebua Asosiasi dapat mewujudkan cita-cita pengembangan keilmuan anatomi veteriner di Indonesia. (km)