Sebagai bagian dari program Faculty Day IPB University, kegiatan Intravena 60 kali ini diketuai oleh Achmad Satrianur Eryannauvansyach dari SKHB Angkatan 58 yang diselenggarakan untuk mengenalkan kehidupan perkuliahan kepada mahasiswa baru Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Angkatan 60. Kegiatan ini berlangsung dari 20 Juli hingga 18 Agustus 2024, dengan serangkaian acara yang mencakup Gathering, Day 1 hingga Day 4, dan LKMM Day. Kegiatan Gathering yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, sementara kegiatan lainnya berlangsung secara offline di SKHB IPB University.

Kegiatan Intravena 60 ini melibatkan sejumlah narasumber ahli, termasuk Kol. Kes. drh. Martha Mangapulina, SH, MH sebagai Koordinator Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum PB PDHI, serta Prof. Dr. rer. nat. Dra. Asmarinah, M.S. sebagai Ketua KIBI. Selain itu, para praktisi dan akademisi juga akan berkontribusi, seperti drh. Yohana Ayu Sawitri Kusumastuti, drh. Liedzikri Rizqi Insani, dan drh. Indri Saptorini, untuk memberikan wawasan mendalam tentang profesi dokter hewan dan tantangan yang dihadapi di dunia kerja. Kegiatan Intravena 60 juga menghadirkan para pimpinan SKHB, seperti drh. Amrozi, Ph.D., Prof. drh. Ni Wayan Kurniani Karja, M.P., Ph.D., drh. Andriyanto, M.Si., Dr. drh. Wahono Esthi Prasetyanintys, M.Si, PA.Vet, Prof. drh. Tutik Wresdiyati, PhD, PAVet, dan Dr. drh. Sri Rahmatul Laila.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan program SKHB, peraturan, nilai-nilai, serta budaya akademik di fakultas. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya kesehatan mental, pencegahan kekerasan seksual, serta wawasan kebangsaan dan bela negara.  Diharapkan, Intravena 60 dapat membentuk karakter mahasiswa yang beretika, peka terhadap isu sosial, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Adanya kegiatan Intravena 60 juga bertujuan untuk melahirkan generasi mahasiswa yang siap menjadi agen perubahan dan berkomitmen terhadap keberlangsungan profesi mereka di masa depan. (AP)