BOGOR, [26 September 2025] – Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University sukses menyelenggarakan Seminar Internasional penting hari ini, yang mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka untuk membahas pentingnya penguatan layanan veteriner secara global dengan tema “Building Veterinary Excellence: The Role of the World Organisation for Animal Health (WOAH)”.
Acara ini menghadirkan Dr. Emmanuelle Soubeyran, Direktur Jenderal WOAH, sebagai pembicara utama. Kehadiran beliau menegaskan komitmen lembaga global tersebut dalam mendukung upaya nasional, khususnya di Indonesia yang memiliki peran penting dalam keamanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat di tingkat regional.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University menekankan dedikasi universitas terhadap misi ini. “Upaya menuju keunggulan veteriner kini lebih penting dari sebelumnya,” ujarnya. “Kami beruntung dapat belajar dari Dr. Soubeyran, yang pandangannya akan menyelaraskan aksi nasional dengan prioritas global yang ditetapkan WOAH.”
Dalam presentasinya, Dr. Soubeyran menyoroti bahwa penyakit hewan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan, perekonomian, dan kesehatan masyarakat, sehingga diperlukan aksi global yang terkoordinasi. Beliau memaparkan misi utama WOAH sebagai otoritas global di bidang kesehatan hewan, dengan peran menetapkan standar internasional berbasis sains untuk menjamin perdagangan yang aman dan transparansi, sebagaimana diakui oleh World Trade Organization (WTO). Presentasi juga menekankan bahwa WOAH aktif terlibat dalam isu-isu global seperti pencegahan penyakit, kesejahteraan hewan, keamanan pangan, serta resistensi antimikroba (AMR) dengan pendekatan One Health. Selain itu, WOAH mendukung mutu Layanan Veteriner melalui program peningkatan kapasitas, termasuk “trilogi” pedoman kompetensi dan kurikulum bagi dokter hewan serta tenaga paravet. Saat ini, WOAH bekerja sama dengan 183 negara anggota dan lebih dari 75 organisasi mitra resmi untuk meningkatkan kesehatan hewan secara global demi masa depan yang lebih baik bagi semua.
Seminar yang dilaksanakan secara luring dan daring ini menarik lebih dari 1500 peserta, termasuk pejabat pemerintah senior, profesional veteriner, mahasiswa dari berbagai fakultas kedokteran hewan, peneliti pascasarjana, akademisi, serta perwakilan sektor swasta.
Seminar internasional ini menegaskan peran penting SKHB IPB University sebagai pilar nasional dalam memperkuat kapasitas veteriner Indonesia. Rektor menekankan komitmen tiga pilar sekolah ini, yakni Pionir Pendidikan dengan menghadirkan kurikulum kelas dunia yang mengintegrasikan standar global dan prinsip One Health untuk menghasilkan dokter hewan kompeten dan beretika; Pemimpin Riset dan Inovasi dalam surveilans penyakit, diagnostik, dan pengembangan vaksin guna mendukung kebijakan nasional pengendalian penyakit hewan; serta Pusat Pengembangan Profesi untuk memastikan tenaga veteriner terus ditingkatkan kapasitasnya dalam menghadapi ancaman baru, termasuk resistensi antimikroba (AMR) dan penyakit zoonosis baru, demi masa depan bangsa yang lebih sehat.
“SKHB IPB University berkomitmen menjadi mesin nasional yang menghasilkan pengetahuan ilmiah sekaligus mencetak tenaga profesional yang dibutuhkan untuk melindungi sumber daya hewan Indonesia dan berkontribusi pada kesejahteraan manusia,” tegas Wakil Rektor.
Seminar ditutup dengan ajakan nyata untuk meningkatkan kolaborasi antara akademisi, pemerintah (termasuk Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian), sektor swasta, dan mitra internasional seperti WOAH. Acara ini menegaskan keyakinan bersama bahwa investasi pada layanan veteriner adalah investasi strategis bagi kesehatan dan kesejahteraan bangsa.
“Kita meninggalkan seminar ini dengan semangat baru, terinspirasi oleh kepemimpinan global WOAH dan berkomitmen untuk meningkatkan standar praktik serta pendidikan veteriner di seluruh Indonesia,” tutup Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.