Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) IPB yang digelar di gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor melantik empat wakil Rektor IPB periode 2023-2028, pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023.
Keempat wakil rektor tersebut diantaranya adalah Prof. drh. Deni Noviana dilantik menjadi Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Alim Setiawan Slamet dilantik menjadi Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi dilantik menjadi Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim, dan Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar dilantik menjadi Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni.
Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto, Ketua MWA IPB university mengucapkan selamat kepada keempat wakil rektor periode 2023-2028.
“Selamat kepada para Wakil Rektor periode 2023-2028. Bekerjalah dengan jujur, tegas, dan bersama-sama dalam kepemimpinan Pak Rektor, Arif Satria, menjadikan IPB untuk mencapai keunggulan-keunggulan baru,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada para Wakil Rektor IPB University periode 2018-2023 yang telah bersama-sama dengan Prof Arif Satria mencapai banyak prestasi yang luar biasa.
“Sesuai dengan statuta IPB University, para wakil rektor harus dapat bekerja sama secara sinergis dengan rektor sehingga mampu mencapai puncak-puncak keunggulan baru bagi IPB University. Berdasarkan Sidang Paripurna MWA dengan Rektor, beberapa hal yang menyangkut struktur organisasi dan tata kerja dilakukan berbagai perubahan,” ujarnya
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria mengatakan bahwa seorang wakil rektor dinilai dari tiga hal, yakni integritas, kapabilitas dan akseptabilitas.
“Para wakil rektor terpilih, memenuhi syarat tersebut dan memiliki chemistry yang sama, sehingga mudah untuk (diajak) cepat berlari. Oleh karena itu, para wakil rektor terpilih diharapkan mampu mendampingi saya dalam menerjemahkan visi IPB University menjadi Techno-Socio Entrepreneurial University,” ujar Prof Arif Satria. (AP)