Kenapa Harus SKHB

IPB University

Didukung dengan pengajar yg Profesional

SKHB memiliki lebih dari 100 dosen dengan jumlah Profesor lebih dari 30 orang.

Terakreditasi Nasional dan Internasional

Terakreditasi unggul dari LamPTKes, dan terakreditasi Internasional dari ASIIN

Fasilitas Ruang Kuliah yang memadai

Memiliki 3 ruang kelas Internasional, 1 ruang besar (200-250 Mahasiswa) 2 ruang sedang (150 mahasiswa) serta 10 ruang kuliah kecil (60 mahasiswa)

Fasilitas ruang praktikum yang memadai

Dilengkapi dengan lab praktikum, lab riset dan lab. Advance penelitian molekuler serta lab. lapang yang tersebar di berbagai wilayah

Program Studi

Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (PS SKH) diselenggarakan dengan masa studi selama 4 (empat) tahun dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PS PPDH).

Lulusan PS Sarjana Kedokteran Hewan dianugerahi gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH). Selanjutnya, lulusan PS Sarjana Kedokteran Hewan dapat melanjutkan ke PS Pendidikan Profesi Dokter Hewan untuk memperoleh gelar Dokter Hewan (Drh).

Pembelajaran dilaksanakan berbasis kompetensi dengan menggunakan berbagai metode termasuk Student Centered Learning dan Problem-Based Learning.

.

Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (prodi VPE) merupakan kelanjutan dari Program Studi Sarjana Ilmu Kedokteran Hewan (prodi BVS). Setelah menyelesaikan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan, lulusan akan memperoleh gelar Doktor Kedokteran Hewan (DVM). Pembelajaran dilaksanakan berbasis kompetensi dengan menggunakan berbagai metode antara lain Student Centered Learning dan Problem Based Learning.

SKHB IPB University mempunyai satu program studi magister yaitu Magister Ilmu Biomedis Hewan (bergelar M.Sc atau M.Si). Program studi ini merupakan gabungan dari seluruh program studi magister yang ada di SKHB. Saat ini program studi ini mempunyai 6 peminatan, yaitu:

  1. Fisiologi dan Farmakologi (IFO).
  2. Parasitologi dan Entomologi Medis (PEK).
  3. Kesehatan Masyarakat Veteriner (KMV)
  4. Mikrobiologi Kedokteran (MKM)
  5. Biologi Reproduksi (BRP)
  6. Ilmu Biomedis Hewan (IBH)

SKHB IPB University mempunyai satu program studi doktor yaitu Doktor Ilmu Biomedis Hewan (dengan gelar Dr.). Program studi ini merupakan gabungan dari seluruh program studi doktoral yang ada di SKHB. Saat ini program studi ini mempunyai 6 peminatan, yaitu:

  • Fisiologi dan Farmakologi (IFO).
  • Parasitologi dan Entomologi Medis (PEK).
  • Kesehatan Masyarakat Veteriner (KMV)
  • Mikrobiologi Kedokteran (MKM)
  • Biologi Reproduksi (BRP)
  • Ilmu Biomedis Hewan (IBH)

Sebagai suatu pendidikan keprofesian, program studi kedokteran hewan menghasilkan seorang dokter hewan yang dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi/lanjut melalui jenis pendidikan akademik (magister dan doktor) atau jenis pendidikan profesi (spesialis dan subspesialis).

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB merencanakan untuk membuka program spesialis untuk bedah, radiologi, penyakit dalam, patologi, hewan laboratorium, reproduksi. Kompetensi mata kuliah Program Pendidikan Dokter Hewan Spesialis didasarkan oleh kemampuan peserta didik untuk menangani kasus-kasus terkait spesialisnya tersebut yang terdiri dari 72 SKS untuk Spesialis dan 72 SKS untuk Subspesialis. Lama masa studi spesialis dan subspesialis adalah 4-6 semester terdiri dari 30% kuliah (teori) dan 70% praktikum (praktek) di Rumah Sakit Hewan Pendidikan SKHB IPB, Laboratorium divisi dan berbagai mitra pendidikan lainnya.

SKHB IPB telah mempunyai staf pengajar bergelar Doktor (PhD) dan bahkan spesialis yang telah diakui di tingkat internasional.

Kehidupan dan Budaya

Kehidupan Akademis

Fakultas kedokteran hewan IPB University merupakan fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia sekaligus pelopor dan trend setter pendidikan kedokteran hewan di Indonesia dan sekarang bertransformasi menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University. Di SKHB IPB kita mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan hewan, seperti anatomi, fisiologi, bedah, parasitparasitnya, dan tentu berbagai macam penyakit beserta terapinya. 

SKHB IPB juga dilengkapi laboratorium yang khusus dan lengkap seperti anatomi, fisiologi, parasitologi, diagnostik serta Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) terbesar se-Indonesia.

Kehidupan perkuliahan berkaitan erat dengan praktikum lapang sesuai dengan bidang keilmuan yang sedang ditekuni. Praktikum dimaksudkan sebagai sarana pendalaman materi agar mahasiswa dapat lebih memahami praktik di kehidupan nyata sehari-hari.

Untuk meningkatkan keahlian mahasiswa, SKHB IPB University menyediakan himpunan profesi yaitu Hewan Kesayangan dan Satwa Akuatik Eksotik (contohnya seperti kucing, anjing, kelinci), Satwa Liar (contohnya harimau, gajah, dll), Ruminansia (contohnya sapi, kambing, domba) dan Ornithologi (contohnya burung dan unggas). Jadi setiap mahasiswa diperkenankan untuk mendalami bidang yang diminati. Sebagai dokter hewan, kami memiliki motto “Manusya Mriga Satwa Sewaka” yang artinya mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan.

Karena proses internasionalisasi, IPB menawarkan beberapa program Summer Course untuk meningkatkan minat siswa internasional untuk mengambil kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman menjelajahi keanekaragaman hayati tropis. IPB mengembangkan dan menawarkan penyelam kursus musim panas yang dapat diikuti dan diikuti oleh siswa internasional. Kursus musim panas didirikan untuk mengintegrasikan kursus dan pekerjaan lapangan di mana siswa dapat memperoleh pengalaman langsung mempraktikkan beberapa pekerjaan praktis untuk menilai dan melakukan inventarisasi kekayaan keanekaragaman hayati tropis.

 

Kehidupan Kampus

Seni

Tak hanya unggul dalam bidang riset dan inovasi, IPB juga kaya akan karya di bidang seni dan budaya. Berikut empat hal yang paling menggambarkan aktivitas seni budaya di IPB antara lain sebagai berikut, Lingkung Seni Sunda (Lises) UKM, Gentra Kaheman, Music Agriculture X-pression (Max!!) UKM, dan Paduan Suara Mahasiswa Agriaswara. Seluruhnya akan tampil dalam acara Gebyar Nusantara yang diselenggarakan setiap tahun.

Olahraga

“Mens Sana in Corpore Sano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Menjalani dunia perkuliahan yang padat, tidak menjadikan para mahasiswa IPB lupa untuk berolahraga. Selain tersedianya berbagai fasilitas olahraga yang dikelola oleh Unit Olahraga dan Seni, kegiatan berolahraga di kalangan mahasiswa juga hidup karena adanya beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang olahraga.

Organisasi Mahasiswa

Terlibat di organisasi kampus secara tidak langsung akan membangun jiwa kepemimpinan dan profesionalisme di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengembangkan potensi kepemimpinan dan profesionalisme melalui berbagai organisasi kampus diantaranya  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Profesi (Himpro), dan Komunitas.

Asrama Mahasiswa

IPB mewajibkan mahasiswa tingkat pertama tinggal di asrama kampus. Hal ini dilatarbelakangi mahasiswa IPB yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan keragaman etnis dan budaya bisa dikatakan IPB sebagai miniatur Indonesia.  Keragaman budaya ini kemudian dikelola IPB melalui rekayasa sosial dalam bentuk kebijakan wajib asrama bagi mahasiswa baru