Bogor- Sebanyak 95 mahasiswa Kedokteran Hewan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) mengikuti Sosialisasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Sosialisasi Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dilaksanakan di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB), IPB University, pada tanggal 2-3 Januari 2025. Ujian OSCE, mulai April 2025 akan menjadi salah satu syarat kelulusan pendidikan dokter hewan yang sebelumnya hanya menyertakan Ujian berbasis komputer (Computer-Based Test atau CBT). Berbeda dengan CBT yang berfokus melihat kompetensi mahasiswa secara teori, OSCE tidak hanya melihat pemahaman mahasiswa calon dokter hewan secara teori tetapi juga berfokus kepada kemampuan praktis.

Pendidikan dokter yang berkualitas adalah inti dari ujian OSCE ini. Standar yang telah diterapkan dalam ujian ini memastikan bahwa para lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan medis terbaik, sejalan dengan target SDG 4 yang mendorong pendidikan berkualitas dan kesempatan belajar yang adil.

Sosialisasi Ujian OSCE ini bukan hanya sekadar penilaian akademik, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung SDGs melalui peningkatan kualitas pendidikan kedokteran hewan dan pelayanan kesehatan pada hewan di Indonesia. Pada pelaksanaan sosialisasi OSCE, disampaikan bahwa pelaksanaan OSCE pertama di bulan April 2025 akan meliputi 3 station, yaitu diagnosa Klinik, komunikasi profesional dan reseptir & teurapetik.

Sosisalisasiberlangsung selama 2 hari,  pada hari pertama mahasiswa berdiskusi sejumlah dosen dan staf pengelola OSCE Center untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam mengenai alur pelaksanaan OSCE, hingga sistem penilaian yang diterapkan. Pada hari kedua mahasiswa langsung melakukan simulasi pelaksanaan OSCE di ruang ujian OSCE SKHB IPB. Total dari 96 mahasiswa yang mengikuti sosialisasi, sebanyak 45 mahasiswa sudah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti simulasi. Pelaksanaan simulasi lanjutan akan dilaksanakan Kembali dikemudian hari, karena untuk kegiatan simulasi membutuhkan waktu 25 menit untuk  masing-masing mahasiswa sesuai dengan waktu standar pelaksanaan ujian OSCE dari KNUKMPPDH.

Kegiatan Sosisalisasi ini diharapkan mampu memperkuat mutu pendidikan di SKHB, khususnya dalam hal persiapan mahasiswa menghadapi ujian kompetensi profesi dokter hingga lulus UKMPPD yang menjadi syarat mereka dilantik menjadi dokter.

“Kami sangat senang dengan antusiasme dan keseriusan para peserta dalam mengikuti Sosialisasi ini. Sosialiasasi ujian OSCE merupakan salah satu metode evaluasi yang efektif untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa” ujar Dr. drh. Sri Murtini, M.Si, Ketua Pelaksana kegiatan.

Keterangan foto: Simulasi OSCE

Kata kunci: OSCE, IPB, SKHB

Kata kunci SDGs: SDG 4