Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis mengadakan sebuah kegiatan bernama 3rd International Summer Course. Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan seluruh peserta mengenai dunia konservasi di Indonesia, terutama keragaman spesies satwa, serta ekosistem yang ada di Indonesia. Selain itu, kuliah ini juga dapat menjadi wadah bagi para calon dokter hewan agar dapat memperluas jejaring sosial di dunia medik konservasi dan meningkatkan minat mahasiswa terhadap lapangan medik konservasi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 18 hari dan dibagi menjadi sesi offline pada tanggal 20 sampai 26 Juli dan sesi online pada tanggal 29 Juli sampai 9 Agustus. Pada sesi offline hari pertama, Drh. Amrozi, Ph.D selaku Dekan SKHB IPB hadir untuk memberikan sambutan dan membuka kegiatan ini.

“Saya sangat senang dengan diselenggarakannya kegiatan Summer Course ini. Semoga dengan kegiatan ini, calon dokter hewan di Indonesia dapat lebih berperan dalam dunia medik konservasi,” ujar Amrozi.

Kegiatan ini dihadiri oleh tujuh peserta yang terdiri atas enam mahasiswa kedokteran hewan dari berbagai daerah di Indonesia dan satu mahasiswa kedokteran hewan dari Nong Lam University, Vietnam.

Kegiatan offline dilakukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor. Kegiatan yang dilakukan di kawasan TNGGP, di antaranya pengambilan dan pemeriksaan camera trap yang terpasang di jalur pendakian Selabintana dan kunjungan ke Pusat Pendidikan Konservasi Elang Jawa yang terletak di Resort Cimungkad.

Peserta mendapatkan kesempatan untuk praktik lapangan dan berdiskusi secara aktif dengan berbagai pihak yang berkecimpung di dunia konservasi. Pemeriksaan camera trap memberikan pengalaman lapang mengenai identifikasi dan inventarisasi satwa liar di kawasan Taman Nasional. Peserta juga mendapat kesempatan untuk melihat berbagai spesies satwa liar yang berada di konservasi eks situ Taman Safari Bogor. (AP)

Narasumber: Dr. drh.. Deny Setyo Wibowo

Keterangan foto: Foto bersama dengan Peserta Field Study

Kata kunci: Kerjasama, Pelatihan, Hewan Lab, Etik Hewan

Kata kunci SDGs:  SDG 4 dan SDG 17.