Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium, 14-18/12. Kegiatan ini merupakan kerjasama SKHB IPB University dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan diikuti oleh para Dosen dan Praktisi dengan total 28 peserta. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu bagi para dokter serta praktisi yang akan terjun ke dunia kerja atau sedang melaksanakan pekerjaannya di bidang hewan laboratorium.
Kegiatan di bagi dalam 4 hari. Hari pertama dan kedua diisi dengan materi seputar hewan lab, di antaranya menghadirkan narasumber drh. Huda Salahudin Darusman, MSi, PhD. dengan materi “Menetapkan Hewan Laboratorium untuk Riset Biomedis”; drh. Lia Siti Halimah, MSi. dengan materi “Mengawasi Pelaksanaan Biosecurity dan Biosafety”; Prof. Dr. drh. Ekowati Handharyani, MSi. dengan materi “Mengorganisasikan Pekerjaan”; dan drh. Imelda Winoto dengan materi “Menjamin Mutu Hewan Laboratorium”.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemateri drh. Imelda Winoto dengan materi “Memelihara Hewan Laboratorium & Melakukan Isolasi Hewan”; drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD dengan materi “Menggunakan Hewan Laboratorium untuk Riset Biomedis & Melakukan Pengambilan Sampel”; dan Prof. Dr. drh. Ekowati Handharyani dengan materi “Menjamin Hasil Riset Biomedis dan atau Riset”.
Hari ketiga kegiatan berupa praktik menggunakan hewan laboratorium, di antaranya pengenalan hewan laboratorium, handling dan restrain, aplikasi obat, dan euthanasia. Di hari terakhir, para peserta melakukan Ujian Kompetensi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium yang mendatangkan dua Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kesehatan Hewan (LSP KESWAN) dan Badan National Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menguji para peserta Sertifikasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium.
“Pelatihan ini, walaupun singkat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat dan momentum yang tepat bagi para peserta untuk mengembangkan profesi di bidang hewan laboratorium,” ungkap salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini. (AP)