Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University selenggarakan Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Laboratorium, 9-10/8. Kegiatan ini merupakan kerjasama Unit Pengelola Hewan Laboratorium (UPHL) SKHB IPB University dengan eLRosa Laboratory dan iRATco Laboratory Services, perusahaan dari alumni SKHB IPB yang bergerak di bidang penelitian, analisa sampel, pengolahan data, dan pengujian bahan-bahan obat. Kegiatan diikuti oleh para dokter, dokter hewan, peneliti, dan mahasiswa dengan total 37 peserta. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu bagi para dokter serta praktisi yang akan terjun ke dunia kerja atau sedang melaksanakan pekerjaannya di bidang hewan laboratorium.
Kegiatan di bagi dalam dua hari. Hari pertama menghadirkan narasumber drh. Tri Isyani Tungga Dewi, M.Si. dengan materi “Pengenalan, prinsip dasar penggunaan dan pemilihan hewan laboratorium”; Dr. drh. Aulia Andi Mustika, M.Si. dengan materi “Manajemen pemeliharaan, handling dan aplikasi obat hewan laboratorium”; Dr. Apt. Lina Noviyana Sutardi, S.Si.,M.Si dengan materi “Pengenalan bentuk sedian umum yang digunakan untuk hewan laboratorium” ; Dr. drh. Andriyanto, M.Si. dengan materi “Etika penggunaan hewan laboratorium dan kesrawan”; drh. Huda S. Darusman, M.Si, Ph.D dengan materi “Pemilihan Hewan Laboratorium Khusus (Primata)”; dan drh. Elpita br. Tarigan, M.Si. perwakilan dari eLRosa dengan materi “Penangan sampel”.
Hari kedua kegiatan memfokuskan pada praktek menggunakan hewan laboratorium, di antaranya Pengenalan hewan laboratorium, Handling dan restrain, Aplikasi obat, Euthanasia, Pembedahan, serta Penanganan sampel. Hari kedua menghadirkan beberapa narasumber Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, Ph.D, drh. Hamdika Yendri Putra, M.Si., Dr. drh. Ridi Arif, Dr. drh. Amaq Fadholly, M.Si, serta dibantu oleh dua paramedis dari iRATco Laboratory dan tiga mahasiswa magang dari UPHL SKHB IPB.
“Pelatihan ini menambah pengetahuan kami terkait hewan lab, seperti Pengenalan hewan laboratorium, Handling dan restrain, Aplikasi Obat, Euthanasia, Pembedahan, Penanganan sampel” ungkap salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini. (AP)