Infeksi ektoparasit merupakan masalah umum yang sering terjadi pada kucing. Infeksi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti kebotakan, kerontokan bulu, kudis, dan mengurangi penampilan estetis pada hewan lucu nan menggemaskan ini.

Langkah yang paling efektif menghindari ektoparasit pada kucing, yaitu dengan memandikannya secara rutin, umumnya tak lain dengan air. Namun, sebagian besar kucing tidak menyukai air, sehingga membuat proses memandikannya menjadi tidak praktis.

Oleh karena itu, lima mahasiswa IPB University lewat Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) menciptakan inovasi produk ‘Shakura’, sebuah sampo kucing praktis yang tak perlu air untuk membilas. Produk ini dicetuskan oleh Khairunnisa, Dwinitha Ayudyah, Akmal Zidan, Vany RMS, dan Ilham Putra bersama Dr Burhanuddin sebagai dosen pembimbing.

“Shakura merupakan produk sampo kucing praktis yang tidak memerlukan air dalam membilasnya. Produk ini membawa solusi inovatif bagi para pemilik kucing yang ingin merawat kesehatan rambut dan kebersihan hewan peliharaan mereka,” ujar Khairunnisa.

Ia menjelaskan, Shakura merupakan dry foam shampoo yang revolusioner, dikemas dalam botol dengan aplikator sisir silikon yang mempermudah pemilik kucing dalam pemakaiannya. Produk ini tidak hanya menghemat air, tetapi juga memastikan kebersihan dengan tidak ada kontak langsung antara tangan pemilik dengan rambut kucing, sehingga menjadikannya lebih higienis.

Shakura menggunakan bahan-bahan alami dalam formulanya, yaitu air cucian beras, lerak, dan daun rosemary. “Sebenarnya niat awal kami adalah untuk memberikan nilai ekonomis air cucian beras yang seringkali dibuang begitu saja, dan ternyata air cucian beras memiliki kandungan inositol yang berpotensi untuk merawat rambut, termasuk rambut pada kucing,” ujarnya.

Lebih jauh Khairunnisa mengurai, penggunaan ekstrak daun rosemary pada produk Shakura karena kandungan rosmarinic acid, asam kafeat, dan carnocid acid dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit dan memperbaiki jaringan dan folikel rambut kucing. Sementara itu, ekstrak lerak berfungsi sebagai pencegah masalah kutu pada kucing dari kandungan saponin alami dan aktivitas antibakterinya.

Produk Shakura diresmikan pada bulan September 2023 dan sudah dipasarkan melalui media online, petshop, dan pameran offline. Saat ini, Shakura dibandrol seharga Rp 24.900 untuk ukuran 100 mL.

“Targetnya, produk ini dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Shakura adalah bukti nyata bagaimana inovasi dapat mengubah cara kita merawat hewan peliharaan dan menjaga lingkungan sekitar kita,” tutur Khairunnisa. (AP/Rz)