Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menerima kunjungan dari delegasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (26/3). Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof drh Ni Wayan Kurniani Karja, MP, PhD menyambut para tamu yang terdiri dari Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., Ketua Unit Penjaminan Mutu Abdul Haris Setiawan, Ph.D, Koordinator Bidang SPMI Pascasarjana Prodi Sains Dr. Murwani Dewi Wijayanti, S.Pd., M.Pd., Koordinator Bidang SPME Prodi Sains Dr. Rubono Setiawan, S.Si., M.Sc. dan Koordinator Bidang Monitoring, Evaluasi dan Audit Pascasarjana Prodi Sosial-Humaniora Dr. Karsono, S.Sn., M.Sn.

Kegiatan kunjungan UNS ke SKHB IPB University ini merupakan Benchmarking bidang penjaminan mutu, khususnya perrsiapan dan pendampingan akreditasi program studi,  SPMI (penyusunan SOP, monev dan audit), dan sistem informasi penjaminan mutu.

Ni Wayan menyambut baik sekaligus memaparkan 5 program studi (prodi) yang ada di SKHB yang sudah terakreditasi LAMPTkes dengan status unggul. Lebih lanjut ia menekankan bahwa sistem informasi penjaminan mutu dan SPMI yang ada di SKHB sudah diatur sedemikian rupa dan dapat diakses melalui website resmi IPB University dan SKHB.

Pada kesempatan yang sama, selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan UNS, Slamet menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh SKHB IPB University. Ia berharap Universitas Sebelas Maret (UNS) dapat terus memperkuat kerja sama dengan SKHB IPB University.

Beberapa dosen dan tenaga kependidikan ikut hadir dan terlibat dalam kegiatan tersebut, antara lain Drh. Wahono Esthi Prasetyaningtyas, M.Si; Dr. drh. Savitri Novelina, M.Si; Dr. Lina Noviyanti Sutardi, S.Si., Apt., M.Si; Dr. Drh. Ronald Tarigan, M.Si; Drh. Arifin Budiman Nugraha, M.Si., Ph.D; Dr. Drh. Anisa Rahma, M,Si; Vera Nora Indra Astuti, SPt, MM, dan staf SKHB yang lain.

Kedua pihak berharap akan ada tindak lanjut kerjasama, baik di bidang pendidikan, penelitian, ataupun pengabdian kepada masyarakat. (AP)