KATULAC
Inovator:
Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, M.Sc
Kegunaan:
Keunggulan:
JAMU ASAM URAT
Formula Ekstrak Gabungan Apium Graveolens dan Sida rhombifolia L. Sebagai Fitofarmaka Untuk Penyakit Asam Urat
Inovator:
Kegunaan:
Keunggulan:
Pelet Bervaksin yang Mengandung
Imunoglobulin Y Anti Aeromonas hydrophila
Inovator:
Kegunaan:
Ikan yang mengkonsumsi pelet ini terbukti kebal terhadap infeksi bakteri dan pemberian selama 14 hari pada dosis rendah mampu menekan kematian sampai 0 %. Pemberian selama 30 hari menunjukkan hasil yang lebih baik lagi.
Keunggulan:
Anti DBD dari Belantara
Kamandrah (Croton tiglium L.) sebagai Larvasida Hayati Pencegah Demam Berdarah Dengue
Inovator:
Kegunaan:
Formula larvasida hayatidikembangkan dari minyak biji Kamandrah (Croton tiglium L.) yang tumbuh liar di Kalimantan. Proses pengepresan hidraulik pada biji dengan tingkat kemasakan fisiologis yang tepat, menghasilkan rendemen minyak Kamandrah yang tinggi dengan potensi sebagai larvasida jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus penyebab DBD, lebih efektif dibandingkan “abate” dalam mencegah proses oviposisi dan tentunya aman dipakai.
Keunggulan:
Detektif Flu Burung
Pembuatan “Rapid Test” Menggunakan Teknik “Koaglutinasi Tidak Langsung” untuk Deteksi Antibodi Flu Burung
Inovator:
Prof Dr drh I Wayan Teguh Wibawan, MS
Kegunaan:
Jejak infeksi yang ditinggalkan oleh virus H5N1 pada seseorang sebenarnya bisa ditunjukkan dengan keberadaan antibodi spesifik terhadap virus tersebut. Salah satu cara mendeteksi keberadaan antibodi ini adalah dengan teknik koagulasi tidak langsung, dimana dengan protokol ini mampu dideteksi keberadaan antibodi spesifik terhadap virus H5N1 secara tepat dan akurat.
Keunggulan:
Telur Ayam “3 in 1” Anti Flu Burung dan Anti Diare
Inovator:
Prof Dr Drh Agustin Indrawati, MBiomed
Perspektif:
Selain sebagai penambah stamina, STMJ (Susu Telur Madu Jahe) bisa sekaligus digunakan sebagai pencegah penyakit berbahaya karena kandungan lgY-3A yang terdapat di dalam telur.
Keunggulan:
Tenaga Dalam untuk Sang Koi
Inovator:
Perspektif:
Indonesia sering dianggap sebagai sumber dan lahan subur berkembangnya berbagai virus tanaman dan ternak. Sudah saatnya Indonesia memanfaatkan masalah ini menjadi peluang, untuk menjadi pusat keprimaan dalam
pengembangan vaksin anti virus tanaman dan ternak.
Keunggulan Inovasi