Tim satgas PMK lakukan kunjungan ke Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara, 22/06. Kegiatan kunjungan ini dalam rangka kordinasi terkait kegiatan Aksi Tanggap Darurat PMK IPB University. Kunjungan ini dilakukan oleh tim satgas SKHB IPB University terdiri dari Dr. drh. Andriyanto, M.Si., Dr. drh. Aulia Andi Mustika, M.Si., dan drh. Agus Wijaya, M.Sc, Ph.D.

Kunjungan Tim Satgas PMK SKHB IPB University diterima oleh Aan Supendi (Ketua Koperasi Peternak Cianjur Utara). Dalam sambutannya Aan Supendi menyampaikan terima kasih kepada Tim Satgas PMK SKHB IPB University yang telah merespon cepat penanganan PMK di KPS Cianjur Utara.

Kabupaten Cianjur memiliki potensi besar sebagai sentra peternakan. Wabah PMK di beberapa daerah di Kabupaten Cianjur menyebabkan penurunan jumlah dan produksi ternak dan kerugian bagi peternak. Sebanyak 433 ekor sapi di Kabupaten Cianjur terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, 16 ekor mati, 49 ekor dipotong paksa, dan sebanyak 371 ekor dinyatakan sembuh. Kasus suspect PMK mencapai 976 ekor, terdiri atas 693 sapi potong, dan 293 sapi perah. Sapi-sapi yang terpapar tersebut berasal dari 19 sentra peternakan yang tersebar di 12 wilayah kecamatan.

Dalam  merespon terjadinya wabah PMK di Cianjur Utara,  tim satgas SKHB IPB University melakukan kordinasi terkait perencanaan bantuan dalam penanggulangan wabah PMK. Tim satgas SKHB IPB University telah memberikan saran-saran terkait langkah penanganan dan implementasi biosekuriti. Dalam kesempatan yang sama Tim Satgas SKHB menyerahkan bantuan berupa disinfektan, alat injeksi, vitamin, serta obat cacing. (ns)